Selasa, Desember 01, 2015

Salah langkah

Assalaamu'alaikum semua (padahal gak ada yang komen).

I'm comback. Sudah lama sekali rasanya aku meninggalkan dunia per-blog-kan ini.

Kangen. Kangen menulis lagi setiap kali teringat http://ceritabidadari.blogspot.com. tapi apa daya. sehabis skripsi kemaren leptopku ngeblank. Aku juga tidak bisa pergi sekedar main atau istilahnya ke warnet untuk membenahi blog. Karena motor merah kecil imutku itu jarang sekali ada dirumah. Bisa dihitung beberapa bulan ini aku hanya berapa kali menyentuh hanya untuk bernostalgia. Tidak kemana-mana, hanya disekitar rumahku saja.

Kemarin, tepatnya. Aku pergi ke perpus umum Muara Bungo. Ada adik semester minta tolong bantu mengenai data skripsi. Yah, dengan baik hati aku bersedia membantu. Sambil wifi-an gratis.

Karena sudah lama sekali tidak menyentuh blog, aku sampai lupa ini dan itunya. Seingatku, kemarin aku juga mengubah nama profil sama seperti akun-akun yang lain. Tapi kenapa berbeda ya?, apa aku salah kotak-katik ya. Ah, mungkin saja.

Oke itu mengenai blog. Mengenai akun-akun lain, juga sudah ku ganti dengan username dan nickname yang sama, hanya saja di facebook aku salah langkah. Sudah diklik konfirmasi kata sandai saat mengubah nama, aku baru tersadar. Ah, ini salah langkah. Dan sangat di sesali lagi, aku harus menunggu sampai tahun depan untuk mengubah kembali.

Tapi, ya sudahlah. Toh tetap bagus kok. Bersabar ya, aku. Sampai tahun depan.

Sabtu, Juni 27, 2015

Cepet sembuh ya




“Cepet sembuh ya”, buat aku.
Kalau punya pacar, pasti dapet ucapan gini, “cepet sembuh buat kamu, istirahat aja ya”, dan bakal cepet sembuh beneran karena ada yang mengulur tangan untuk cepat bangkit. *hik hik, jadi keinget waktu dulu ;(.

Emang nasib. udah sakit dihati, sekarang sakit diraga. “Yang sabar ajalah” buat aku *sambil ngelus-ngelus dada.
Positif tihingking!. Inget, sakit karena allah sayang. Yap, gak disayang lagi sama kamu, tapi ada allah yang masih sayang banget sama aku. Meskipun ngarepnya sih, sayang dari kamu juga kan tercipta lagi buat aku, aamiin.

Kali ini, aku sakit malaria :( . Yang berasal dari malarindu ( ;( lagi ). Ya itu, sakit dihati memaksa aku membunuh milyaran sel-sel positif dalam ragaku. Sehingga sakitnya kan berwujud  menjadi sakit yang nampak.

“Malaria, ngeri ya? _ iya” *tanya sendiri, jawab sendiri
Padahal beberapa bulan yang lalu aku sakit biduren. Belum sembuh total ditambah #kata mama aku kena cacar juga# wah aku dapet bonus. “kasihan ya aku?”

Waktu itu, aku dan kamu ngalamin sakit yang sama, meski raga kita sedang berauhan. Disini terjangkit sakit cacar, disana juga. Aku sembuh duluan dan kamu menyusul.

Sekarang, aku sakit malaria saat raga kita berjauhan, apa kamu juga? Kuharap tidak. Semoga kamu baik-baik saja, seperti pesan yang kuterima darimu “im fine”.
Aku tak ingin kamu merasakan sakit ini, sakitnya bukan hanya detak jantung yang berdebar gak karuan, tapi gemeteran, dan suhu badan panas dingin yang tinggi menggigil.
Susah tidur, karena detak jantung yang serasa “boleh aku cabut bentar?”, tarik selimut yang berlapis ditambah pakai jeket, masih saja terasa “tolong akuuu” ya kurang lebih begitu rasanya.

Jadi please, ajak aku bangkit lagi. Setidaknya datang pesan darimu “hei, kabarnya lagi sakit malaria ya?, cepet sembuh ya” ditambah emoticon :) dari kamu, itu sudah bisa mengobatiku.
Ngarepnya kamu datang lagi buat aku tersenyum, iya ngarepnya.

Kamis, Mei 14, 2015

"SELEMBAR KERTAS DARINYA"

semua tau, kertas tetaplah kertas, berparas putih, halus dan kosong
yaaaahhh selembar kertas kosong itu ku dapat darinya

baginya dan yang lain, selembar kertas bukanlah apa-apa, selembar kertas hanya untuk menulis segala sesuatu.

Tapi bagiku..... Aku hanya ingin menulis tentang perasaanku padanya

terkadang ku tersenyum,, namun terkadang senyumku berganti hilang pelangi *???* maksudnya sediihh,,,


apalagi yang aku bisa hanya dalam selembar kertas,,??
Hanya menulis bahagia dan sedih yang selalu silih berganti, untuk menulis semuanya,,?? Itu hanya selembar kertas
ku tulis 2 emotion :) (bahagia) dan :( (sedih)

hmmm benar,,,,
tak ada satupun orang lain yang tau apa arti dari 2 emotion
atas dasar apa aku menuliskan itu dalam selembar kertas putih itu,,??
Kenapa,,??
Jawaban dariku... "kertas itu darinya"
dia yang ku kagumi, dia yang ada dihati
tak ada yang dapat kumiliki selain selembar kertas ini..
Pertanyaan baru kan muncul " kenapa dengan selembar kertas ini,,?? Memang kenapa dengan sang pemiliknya,,??

Dia, dia baik-baik saja
kertas ini juga kertas biasa baginya untuk menulis semuanya.

Yang membedakanya hanyalah,
kertas ini,
aku menyukai pemiliknya, aku mengaguminya bahkan aku mencintainya,,
yaaaaahhhh aku jatuh hati pada pemiliknya
meski ku tau ku harus mengubur impian milikinya,, tapi selembar kertas ini kan tetap ada disini..
"my sweet bad room" agar setiap aku hendak menutup mata dan disaat ku membuka mata dari tidurku, aku selalu menatapnya,, pemilik kertas

Rindu


Ketika aku rindu, inginku teriak, Inginku berkata“TIDAK”. Tapi hatiku berontak.

Ketika aku rindu, Inginku terbang tapi sayapnya telah hilang ditelan malam yang kelam.

Ketika aku rindu, Inginku menangis,Tapi air mataku telah habis.

Ketika aku rindu, Inginku tertawa, tapi hatiku terluka.

Egokah aku? Sempurnakah aku? Hatiku berkata “TIDAK”.

Ketika rindu menderu,
Ketika rindu menggebu,
Ketika rindu menjemputku,
Ketika rindu mengalun syahdu.
Diiringi nyanyian yang menyentuh bagian hatiku, Tiba-tiba rindu itu pun terhempas, terenggut, tercabut, terlukai, tak berdaya, juga tak bisa apa-apa.

Kini, biarlah rindu ini membelenggu, biarlah rindu ini membeku, biarlah rindu ini membisu, dan biarlah rindu ini berteman dengan waktu.


Entah sampai kapan.Tak seorang pun yang tau.Tidak juga kau wahai yang terkasih.


mentari pagi



Malam berlalu laju.. ketika pagi kunjung bertamu

ku sambut mentari pagi.. yang setia menyapa ku

harap ku kau pun hadir bersama hangat nya mentari itu

agar dapat ku rasa yang engkau rasakan bersama ku, meskipun kita terpisah oleh jarak dan waktu..( gd morning **i luv u**)


Rabu, April 08, 2015

Ibarat sandal


Drisuatu malam seorang teman bercerita mengisahkan kisah cinta seseorang

ia bercerita tentang cinta yg rumit
ia bercerita kisah dalam ibarat

dalam kisah itu, terdiri 3 orang sebagai pemeran utama,
dalam kisah itu, pemeran utama diibaratkan sebagai sandal, pemeran yg  mencintai, lalu pemeran kedua laki-laki, dan sosok lain sebagai pemeran ketiga.

dahulu kala, seorang laki-laki berlari sekuat tenaga mengejar seorang perempuan, ia berlari mengejar, memanggil dan terus mengejar.

sudah terlalu jauh jalan ditempuh, sudah habis suara  jerit memanggil. ia lelah, lapak kakinya sudah teramat perih, ia haus.
ia berhenti, meski ia tau saat larinya terhenti maka jejak yg dikejar takkan terlihat lagi.

ia mencoba berjalan kembali, berjalan yang tanpa arah dengan tertatih.

saat musim kemarau, ia menginjak tanah yang kering dan tandus, saat musim hujan tiba, iapun harus menginjak tanah yang licin hingga berkalu-kali ia jatuh lalu bangkit lagi.

sebuah keberuntungan baginya,  dalam keadaanya yg merintih, tak sengaja ia menemukan sepasabg sandal tanpa pemilik. saat ia kenakan,  sandal itu pas dan terasa nyaman baginya.

terus melangkah adalah kewajiban, sebelumnya iamelangkah dengan rintih menahan sakit, namun setelah ia kenakan sandal itu, ia mulai menapaki setiap langkah dengan senyuman.

tapi, disaat senyum tercipta, tiba-tiba sosok lain itu kembali menampakkan diri, memberikan isyarat untuk mengejarnya lagi.

ia, entah apa yg ada dalam fikiranya, iapun kembali mengejar tanpa menyadari bahwa ada sepasang sandal dikakinya.

awalnya perlahan, lalu semakin kencang. mulanya sandal memberontak, tapi tak mampu berontak terlalu dalam. sandal  itu terus mengikuti langkahnya, berlagak baik-baik saja dan tetap melekat meski diajak lari terlalu kencang.

tak selamanya, perlahan sandalpun mulai kelelahan, sandal merasa sakit menginjak setiap krikil tajam dan jalanan licin. dalam diamnya, sandal sebenarnya menjerit meminta agar berhenti mengejar, namun sayang, disadari hanyalah sapasang sandal, tak mampu berbuat apa-apa, hanya bisa bertahan meski sakit.

waktu dan jarak semakin jauh ditempuh, hingga pada akhirnya  sandalpun tiba masanya tak mampu lagi bertahan, dan seketika sandalpun terputus.

ketika sandal putus, iapun (lelaki) berhenti. meski menyadari saat berhenti maka yg dikejar semakin jauh dan menghilang.

lalu ia termenung, ia bingung apa yang akan ia lakukan. kembali mengejar? ia tak tau kemana arah sosok itu berlari, saat ia kembali melihat sandal, kini sandal sudah terputus dan kini sandal tak lagi bisa melindungi lapak kakinya melangkah.

Jumat, Februari 27, 2015

:) Bahagia

Ketik panjang lebar, terus hapus, ketik lagi, hapus lagi. bingung mau nulis apa
aku ingin menuangkan cerita indah yang aku rasakan, tapi bingung memulainya dari mana

akhir-akhir ini, kebahagiaan bergulir datang untukku, banyak, banyak banget.
termasuk kisah asmaraku yang kumulai lagi denganya, nilai IP kuliahku mencapai puncak *kode ehem-ehem "4 ". hari ulang tahunku tengah malem dapet ucapan spesial berbarengan hari jadiku denganya. daaann lain-lain.

berharap smoga bahagia ini bukan sekilas mata, andai ada kesedihan terselip, ku berharap itu akan menjadi sebuah cahaya kebahagiaan baru untuk muncul.

Do'aku, aku ingin menjadi sosok bidadari dunia juga akhirat untuk kekasihku yang suatu saat smoga menjadi halal untukku. sosok bidadari kecil yang termanis untuk keluargaku,  dan sosok teman terbaik untuk semua yang mengenalku.